BINTANG BARITO NEWS

BERITA JELAS PEMBACA CERDAS

STIE Dahani Dahanai Laksanakan Yudisium XVIII dan Wisuda XV Strata 1

STIE Dahani Dahanai Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kota Buntok, Gelar Yudisium XVIII dan Wisuda XV, Strata 1 (S1) Sekolah Manajemen Tahun Akademik 2023/2024

BUNTOK, BBNews - Sekolah Tinggi Ilmu  Ekonomi (STIE) Dahani Dahanai di Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Yudisium XVIII dan Wisuda XV, Strata 1 (S1) Sekolah Manajemen Tahun Akademik 2023/2024.

Acara Yudisum dan Wisuda di buka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rahmat Nuryadin mewakili Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan, di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, Sabtu (30/11/2024)

Kegiatan ini bertema "Mencetak Lulusan yang berjiwa handal, layak, berkarakter, bermartabat, dan relasional, untuk meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pada Sambutannya H. Deddy Winarwan yang dibacakan oleh Rahmat Nuryadin mengucapkan, selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang mengitusi ke - 18 dan Wisuda ke - 15.

"Pemerintah Daerah sangat mendukung adanya Peningkatan kualitas Pendididkan dan Kuliatan SDM," ucap Rahmat

Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah terus mendukung prasarana maupun anggaran, yang tujuannya agar Pendidikan Tinggi yang ada di Kabupaten Barito Selatan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia, dan Sumber Daya Pendidiknya.

Sementara itu, Ketua STIE Dahani Dahanai, H. Lisawanto menyampaikan, sebanyak 54 wisudawan dan wisudawati yang telah lulus pada tahun ini, mayoritas penerima beasiswa baik melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, maupun dari Pemerintah Kabupaten Barsel.

"Untuk di ketahui bahwa setiap tahunnya, 47 mahasiswa dan mahasiswi STIE Dahani Dahanai, menerima beasiswa dari Pemda sebagai bagian dari dukungan terhadap pendidikan yang lebih baik,” terang Lisawanto.

Ia menjelaskan, sementara ini STIE dahani dahanai hanya ada satu Jurusan yaitu Ekonomi Manajemen, dan pihaknya berencana membuka jurusan 'Bisnis Digital" pada Tahun Akademik 2025/2026 dengan fokus utama mempersiapkan sarana dan prasarana.

“Untuk membuka jurusan baru, perlu sarana tempat praktek mengolah data, sesuai dengan pedoman membuka jurusan minimal perlu 200 judul buku sesuai dengan mata kuliah yang akan kita buka jurusannya,"tukas H Lisawanto. (Red1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak