Foto bersama Pengurus PWI Barsel dengan Ketua dan Mahasiswa STAI - Al Ma'rif Buntok, Sabtu (28/12/2024) |
BUNTOK, BBNews - Upaya mengenalkan dunia pers dan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kepada masyarakat, PWI Barito Selatan (Barsel) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “PWI Barsel Masuk Kampus”.
Kegiatan itu berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Buntok yang diikuti oleh sedikitnya 50 mahasiswa, Sabtu (28/12/2024).
Ketua STAI Al Ma’arif Buntok, Ahmad Gazali, SHI, MHI yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan itu.
Ia berharap, sosialisasi tersebut dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai dunia jurnalistik, khususnya yang berkaitan dengan PWI.
“Saya berharap mahasiswa dapat menyimak dan memahami materi yang diberikan, agar mereka mengenal lebih jauh tentang siapa dan apa saja tugas-tugas wartawan, itu,” ujar Gazali.
Sementara, Ketua PWI Barsel Julius Sinaga dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua H. Syarif Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik merupakan program rutin PWI Barsel yang dilaksanakan setiap tahun.
“Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang tugas wartawan, khususnya mereka yang tergabung dalam organisasi PWI dan cara penulisan berita,” ungkap H. Dayat.
Sekretaris PWI Barsel, H. Laily Mansyur, memberikan materi mengenai peran pers sebagai pilar keempat demokrasi Indonesia.
menekankan bahwa kebebasan pers dijamin oleh UUD 1945, sejajar dengan tiga pilar demokrasi lainnya, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Wartawan harus menyampaikan informasi berdasarkan fakta tanpa memasukkan opini pribadi dalam berita,” ujar H. Laily.
Sementara itu, Bendahara PWI Barsel, Muhammad Nor Hasan, menyampaikan teknik dasar penulisan berita.
Ia menjelaskan konsep piramida terbalik, di mana informasi inti ditempatkan pada paragraf awal, diikuti kronologi, lokasi, hingga himbauan dari pihak terkait.
"Semoga kegiatan ini dapat memperluas wawasan mahasiswa STAI Al Ma’arif Buntok mengenai tugas dan fungsi wartawan serta pentingnya menjaga integritas dalam dunia jurnalistik," tutup Hasan. (Red1)