"Kita menggelar kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit atlet Billiard muda Barsel. Oleh karena itu dipertandingkan 2 kategori, yakni pelajar dan umum dengan gratis biaya pendaftaran," kata Julius M.Sinaga Ketua POBSI Barsel kepada awak media, Senin (9/12/24).
Ia menjelaskan, untuk kategori pelajar hanya diperbolehkan dari wilayah Barsel yang bisa mengikutinya, hal tersebut dilakukan untuk melihat potensi-potensi muda yang nantinya bisa dipilih untuk dilatih kembali sehingga menjadi atlet Barsel. Sedangkan untuk kategori umum diperbolehkan dari luar Barsel, dengan ketentuan ditingkat HC3-3A.
"Dengan hadirnya peserta dari luar kita dapat belajar ilmu, serta mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan, agar kedepannya dapat kita perbaiki" ucap Julius yang baru beberapa bulan terpilih menjadi ketua POBSI tersebut.
Ia menambahkan, pihaknya sudah bertemu dengan Bapak Pj Bupati Barsel Dr H.Deddy Winarwan untuk meminta izin pelaksanaan tersebut, dan beliau menyetujui serta mendukung.
"Pak Pj sangat mendukung dan beliau meminta agar semua pendaftaran dan HTM di gratiskan. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian agar munculnya atlet-atlet Billiard berbakat Barsel,"pungkasnya.
Untuk diketahui, kejuaraan tersebut memperebutkan hadiah kategori umum, juara 1 Rp5 juta, juara 2 Rp3 juta, semifinalis masing-masing Rp500 ribu. Sedangkan khusus pelajar, juara 1 Rp1 juta, juara 2 Rp750 ribu, juara 3 Rp500 ribu dan juara 4 Rp250 ribu.(Red1)