|
H. Raden Sudarto |
BUNTOK, BBNews –
Kalangan anggota DPRD Barsel mengatakan, bahwa keberhasilan program pembangunan adalah hasil
disiplin kerja.
Hal ini harus diperhatikan, dan wajib ada tindak lanjut berupa
penegasan sesuai aturan terhadap pelanggarannya. Ini yang dikatakan Raden Sudarto, Jumat , (4/10/2024).
Raden Sudarto
berharap sekaligus menyarankan agar semua kepala Satuan Organisasi
Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Barsel dapat kiranya melaporkan kinerja
Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara berkala, terutama untuk aparatur yang tidak
disiplin.
“Pejabat bersangkutan, diminta tidak melindungi
bawahannya yang bertindak indisipliner, karena
termasuk dalam kategori pembiaran terhadap upaya optimalisasi reformasi
birokrasi,” terangnya.
Ia kembali menyarankan,
agar pemkab Barsel bisa secara kontinyu membuka pelaporan kinerja
pegawai dalam bentuk surat maupun laporan langsung dari kepala SOPD.
Pemerintah, kata dia,
berhak mengambil langkah teguran atau sanksi sesuai aturan kepegawaian
yang berlaku, supaya ada efek jera terhadap pelanggaran yang dilakukan.
Bahkan, kata dia,
lembaga legislatif sering kali menerima
laporan yang menyatakan bahwa kinerja pegawai perlu mendapat perhatian
ekstra.
Politisi PDIP Barsel itu menambahkan, agar pemkab Barsel
juga bisa serius dalam memperketat disiplin pegawai.
Hal itu, kata dia,
sudah pasti tercermin dalam instruksi gelaran apel pagi dan sore, serta program
absensi sidik jari. “Melalui upaya tersebut, sistem absensi ‘titipan’ mampu
dihindari, sehingga secara bertahap lahir kepatuhan aparatur terhadap
kewajibannya memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas nya. (Red1)