Buntok, BBNews – Pasangan Eddy Raya Syamsuri dan Kristianto Yudha secara resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 ke Komisi Pemilihan Umum setempat, di hari kedua Rabu 28 Agustus 2024.
Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam di iringi kesenian Hadrah, menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Selatan didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung dan pengusung.
Usai mendaftar Eddy Raya, mengatakan, keinginannya maju kembali di Pilkada Barsel untuk memantapkan kembali pembangunan di Barito Selatan lebih baik lagi dan mensejahterakan masyarakat.
"Pastinya yang kita anggap kurang akan kita benahi semaksimal mungkin dengan memperhatikan skala prioritas," katanya.
Eddy Raya Syamsuri juga mengatakan, bahwa terkait persiapan Pilkada memang ada. Namun yang pasti, kata dia, langkah yang dilakukannya saat ini merupakan bagian dari ikhtiar.
Untuk target perolehan suara, dia bersama partai pengusung dan pendukung menargetkan minimal 65 persen dari jumlah pemilih di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus.
”Untuk target perolehan suara, kita bersama partai pengusung dan pendukung menargetkan minimal 65 persen dari jumlah pemilih di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus, dengan strategi dan taktik yang sudah matang dalam mengelola perolehan suara baik dari tim Partai maupun relawan," ujar Eddy panjang lebar.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Barito Selatan, Roslina menyampaikan bahwa berkas atau dokumen pendaftaran bakal pasangan calon Eddy Raya Syamsuri dan Kristianto dinyatakan lengkap.
“Kalau secara administrasi berkasnya sudah lengkap, nanti tinggal kami verifikasi dan ada pula tahapan perbaikan lagi nantinya,” katanya.
Roslina menambahkan sejauh ini ada tiga bakal pasangan calon yang telah mengkonfirmasi ingin mendaftar ke KPU. "Namun hari ini, atau di pagi ini baru pasangan Eddy Raya Syamsuri dan Kristianto Yudha,"ucapnya.
Partai politik pengusung dan pendukung pasangan Eddy Raya Syamsuri dan Kristianto Yudha yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN dan Partai Perindo serta Partai Pendukung PKS dan Gelora.(AW/Red1)