Disdik Barsel Gelar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9

 

Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Drs H Mirwansyah, di dampingi Plt Kadisdik Barsel dalam Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9 di Gedung Peretemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok, Kamis (02/05/2024)

BUNTOK,BBNews – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 9 di Gedung Peretemuan Umum Jaro Pirarahan Buntok, Kamis (02/05/2024).

Guru Penggerak merupakan episode kelima dari rangkaian Kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk merealisasikan program tersebut Kemendikbudristek melalui Balai Guru Penggerak (BGP) Prov.Kalteng.

Lokakarya 7 angkatan 9 menghadirkan berbagai karya inspiratif, mulai dari modul ajar yang kreatif dan inovatif, hingga program pengembangan kepemimpinan murid yang efektif. Calon Guru Penggerak (CGP) Pendidikan Guru Penggerak (PGP) juga menunjukkan bagaimana mereka mampu menggerakkan komunitas belajar di sekolah dan di wilayahnya, serta menjadi fasilitator bagi rekan guru lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Dr HDeddy Winarwan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Barsel Drs H Mirwansyah mengatakan, guru penggerak adalah guru terbaik yang merasa memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan di negara ini.

“Keberadaan guru penggerak diharapkan menjadi pemimpin pendidikan masa depan yang mampu membawa kelahiran generasi Indonesia yang unggul. Guru penggerak sebagai pemimpin dalam proses belajar mengajar harus dapat membantu perkembangan murid secara menyeluruh, aktif, dan proaktif, ia juga harus dapat memotivasi guru lain untuk menerapkan pendekatan belajar yang berfokus pada siswa dan menjadi contoh agar perubahan dalam ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil  Pelajar Pancasila yang ideal,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BGP Provinsi Kalteng Ketut Sukaya melalui Pelaksana/Petugas Monitoring dan Evaluasi BGP Provinsi Kalteng Elititus Miharto mengatakan Program Guru Penggerak (PGGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.

Kegiatan lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak ini sebagai rangkaian kegiatan tatap muka terakhir bersama Pengajar Praktik (PP) dengan tema “Panen Hasil Belajar”,tutupnya. (Red1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak