Warga Desa Teluk Mampun Masih Berhayal Dapat Penerangan Listrik Dari PLN


Kades Teluk Mampun Onde dan dua warganya di tepi Sungai Barito Desa Teluk Mampu Sabtu (27/4/2024)

BUNTOK, BBNews - Sampai saat ini seluruh warga Desa Teluk Mampun Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) hanya bisa berhayal untuk dapat menikmati penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Padahal dari desa tersebut hanya berjarak lebih kurang 3 km dari Desa Penda Asam yang telah lama  mendapat pelayanan penerangan PLN.

"Kami bingung juga, kemana lagi kami harus mengadu dan berkeluh kesah, agar desa kami ini bisa mendapat perhatian terutama penetangan listrik dari PLN," ucap Mardani (36) kepada media ini, di amini tiga warga Desa Teluk Mampun lainnya, di Buntok Sabtu (27/4/24).

Ia menguraikan, beberapa tahun sebelumnya warga desa setempat diminta untuk bergotong-royong membersihkan ruas jalan yang berjarak sekitar 3 km dari tiang pancang PLN di Desa Penda Asam.  Akan tetapi pekerjaan itu hanya sia-sia dan sampai saat ini warga setempat hanya bisa berkhayal tanpa ada kenyataan untuk bisa menikmati penerangan listrik dari PLN.

"Sebenarnya kami tidak tahu persis, apa yang menyebabkan desa kami sampai saat ini belum bisa mendapat penerangan dari PLN padahal tidak jauh dari pusat Ibu Kota Kabupaten Barito Selatan," ujarnya.

Bersama tiga rekannya, Mardani berharap kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat mengupayakan agar desanya bisa mendapat penerangan listrik PLN.

"Semoga saja keluhan kami ini bisa sampai kepada Bapak PJ Bupati Barsel DR H Deddy Winarwan dan berharap beliau bisa memperjuangkan Desa kami untuk mendapat penerangan listrik PLN,"
pintanya.

Sementara di hari yang sama Kapala Desa (Kades) Teluk Mampun, Onde saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa sampai sekarang warganya belum mendapatkan layanan dari PLN.

"Sebenarnya kami sudah merasa jenuh untuk berkomentar terkait masalah PLN ini, dan kami hanya bisa pasrah saja. Namun tetap berharap mudah - mudahan pemerintah daerah bisa memperjuangkan nasib desa kami," tukas Onde. (Red1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak