Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan itu mengatakan, bahwa tema peringatan Hari Otda tahun ini, "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat".
Dikatakan, melalui peringatan Hari Otda dapat memperkokoh komitmen, tanggung jawab, amanah dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah dalam tugas untuk membangun keberlanjutan pengelolaan SDM dan lingkungan hidup di tingkat lokal.
"Model ekonomi yang ramah lingkungan, mensejahterakan secara berkelanjutan itu bertujuan Untuk menciptakan masa depan bagi generasi mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut, Mendagri mengatakan, jika perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad merupakan momentum yang tepat bagi kita semua, untuk memaknai kembali arti, filosofi dan tujuan dari otonomi daerah tersebut.
"Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dengan filosofi otonomi daerah dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945," sebutnya.
Sementara itu Pj. Bupati Barsel, Dr. H. Deddy winarwan, M.Si, saat dibincangi mengucapkan Selamat Hari Otda ke XXVIII.
"Otonomi daerah ini adalah manifestasi nyata dari demokrasi yang inklusif. Mari jaga dan perkuat proses demokratisasi di setiap tingkat. Terkait pemilihan Kepala Daerah November mendatang kami memastikan kesiapan pelaksana, terutama bagian yang memerlukan intervensi pemerintah daerah," tutup Deddy. (Red1)