Joko Lelono Inginkan Ada Politeknik Negeri Barito Selatan (Dahani Dahanai Tuntung Tulus)


H. Joko Lelono, Sp MM

BUNTOK, BBNews - Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah memiliki potensi alam yang beraneka ragam, seperti sungai dan danau sehingga layak untuk dikembangkan, baik wisata alam, wisata sejarah, maupun wisata budaya.

Untuk dapat mewujudkan semua harapan ini, tentu kita memerlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pendidikan. 

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (dulu SPP-SPMA) di Sababilah memiliki potensi untuk di kembangkan menjadi perguruan tinggi yang dapat mengelola potensi alam di Kabupaten Barito Selatan, terutama untuk Derah Aliran Sungai (DAS) Barito.

H. Joko Lelono, Sp MM mantan kepala sekolah SPP - SPMA Negeri Buntok di Sababilah dan Kepala SMK N-1 Buntok, 2017-2023, ketika di bincangi awak media media ini menguraikan, Perguruan Tinggi yang ideal di dirikan di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, adalah Politeknik ( Pendidikan Vokasi/Pelatihan Vokasional ). Yakni Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan terkait penyajian keterampilan serta ilmu terapan.

Calon Legislatif Daerah Pemilihan (dapil I) dari Partai Gerindra ini memiliki visi/keinginan untuk memacu berdirinya Perguruan Tinggi Politeknik.

Jurusan yang akan di usulkan :
1.  Elektronika (Teknik Elektro)
2. Teknik Mesin 
3. Teknik Geologi Pertambangan
4. Teknik Sipil
5. Teknik Pertanian
6. Teknik Perhotelan, Pariwisata dan Tata Boga.

Disamping menginginkan berdirinya Perguruan Tinggi Politeknik di Desa Sababilah, Kepala SPMA Tahun 2000 sampai dengan 2013 ini memberikan penjelasan bahwa lahan untuk pengembangan SMK Negeri 2 Sababilah telah tersedia seluas 50 hektar persegi dan telah bersertifikat.


H Joko Lelono SP MP yang juga sebagai Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELT) Kabupaten Barito Selatan ini juga menegaskan,
mengingat untuk mendapatkan ijazah setingkat SMP dan SLTA masyarakat kita harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per Bulan nya. Maka dari itu Joko Lelono mengharapkan agar kedepan nya akan ada tersedia Bus Gratis transportasi anak sekolah untuk masyarakat Desa Sanggu, Desa Sababilah, Desa Pamait, Desa Mangaris, Desa Pamangka, Desa Teteilanan, dan sekitarnya.

"Karena pusat Pendidikan SMP dan SMK itu berada di Sababilah," demikian ungkapan H Joko Lenono  (red.1).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak