KPHL Gerbang Barito Unit IX Gelar Sekolah Lapang


Kegiatan Sekolah Lapang yang dilaksanakan di Rumah Produksi KTH Mandiri Desa Sababilah Senin (20/11/2023).
BUNTOK, Bintang Barito News - Untit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung ( UPT - KPHL) Gerbang Barito Unit IX Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah (Kalteng) di Buntok, menggelar Sekolah Lapang di Rumah Produksi Desa Sababilah Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Senin, 20 - 22 Nopember 2023.

Kepala UPT KPHL Gerbang Barito Unit IX Abdurrahman, S Hut MP melalui Kapala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Fahrudin S Hut MP di sela kegiatan itu menguraikan, bahwa menggelar sekolah lapang merupakan program dari Dinas Kehutanan untuk peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan perekonomian masyarakat.

"Disebut sekolah lapang itu karena kami menggelar kegiatan ini di tempat lapang atau alam terbuka. Selain memberikan pelajaran secara tiori, para narasumber juga memberikan pelajaran secara praktek di lapangan," terang Fahrudin kepada awak media ini, Selasa (21/11/2023).

Dikatakan Fahrudin, dalam pelaksanaan sekolah lapang, pihaknya mendatangkan narasumber dari Penyuluh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan KTH binaan KPHL Gerbang Barito Unit IX.

"Kami juga mendatangkan narasumber dari Kelompok Tani Hutan yang kami nilai berhasil dalam pengelolaan lebah madu Kelulut dan kolam ikan Patin di Buntok," imbuh Fahrudin.


Sementara itu ketua panitia pelaksana, Syarif Agung, S Hut menambahkan, peserta yang mengikuti sekolah lapang tersebut terdiri dari  Masyarakat Peduli Api (MPA), perwakilah Kelompok Tani Hutan (KTH) dan sejumlah warga di lingkungan wilayah binaan KPHL setempat.

Pelajaran yang diberikan kepada para peserta kegiatan itu adalah, cara pengelolaan budidaya lebah madu kelulut hingga sampai pada cara pemasaran hasil madu, serta cara budidaya ikan patin dan pembuatan pakan pelet untuk makanan ikan peliharaan tersebut.

Agung juga menaruh harapan, sekolah lapang yang dilaksanakan tersebut bisa membawa manfaat, dapat memberikan pelajaran dan pengetahuan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalnya.

"Mudah-mudahan dari pengetahuan yang dimiliki oleh para peserta sekolah lapang ini, bisa membantu menambah penghasilan  dalam meningkatkan perekonomian keluarga peserta secara khusus dan masyarakat Barito Selatan pada umumnya," demikian Syarif Agung.(red1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak