BUNTOK, Bintang Barito News - Ratusan warga dari kelompok masyarakat Desa Wayun Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) jadi korban terdampak blasting (ledakan) oleh pihak perusahaan tambang batubara di wilayahnya, berharap, mediasi yang telah disepakati akan membuahkan hasil.
"Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan demo aksi damai kepada pihak perusahaan yang kami duga melakukan blasting yang berdampak kepada kami dan membuat sebagian besar bangunan rumah kami warga Desa Wayun banyak yang retak," ungkap warga Desa Wayun AR (45) kepada awak media ini Senin (4/9/2023).
Dijelaskan, saat pihaknya melakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi berupa tuntutan ganti rugi terhadap rumah warga pada Sabtu (2/8/2023) lalu, pihaknya mendapat pengawalan dari personel Polres Barito Selatan (Barsel), yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Yusfandi Usman SIK MIK.
"Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kapolres Barsel yang sudah memberikan pengamanan kepada kami dalam menyampaikan aspirasi kepada pihak perusahaan PT Mutu," ujarnya.
Sementara salah seorang anggota DPRD Barito Selatan Putri Siti Rohmawati saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan jika pihaknya sudah melakukan mediasi terhadap kasus tersebut.
"Kebetulan saya juga sebagai salah satu korban dari kasus ini dan untuk mediasi tersebut saya yang hadir dan pimpin langsung mediasi itu. Mudah-mudahan pihak perusahaan benar benar akan memenuhi janji yang sudah disepakati,"tegas Putri. (hly)