EVALUASI KINERJA PJ BUPATI BARITO SELATAN OLEH KEMENDAGRI DINILAI SANGAT BAIK


BUNTOK, Bintang Barito News - Penjabat (Pj) Pj Bupati Barito Selatan (Barsel) DR H Deddy Winarwan M Si, menghadiri rapat evaluasi kinerja pejabat daerah triwulan pertama yang dilaksanakan di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Jumat  (25/8/2023) pekan lalu. 

Dalam rapat membahas kinerja Pj Bupati Barito Selatan selama Tiga Bulan terakhir, ternyata membawa hasil yang memuaskan. Hal ini disampaikan Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Narutomo selaku Ketua Tim Evaluasi Kinerja Pj Bupati/Walikota Se Indonesia dalam kegiatan tersebut.

Teguh Narutomo menjelaskan,  terkait hasil evaluasi kinerja Pj Bupati Barito Selatan, secara umum kinerja Pj Bupati Barito Selatan dinilai sangat baik. 

Ia berharap Penjabat Bupati Barito Selatan Kalimantan Tengah terus mempertahankan kinerjanya yang sudah baik dan terus menjalankan tugas secara maksimal untuk kemajuan daerah khususnya Barito Selatan.

"Selamat bekerja untuk PJ Bupati Barito Selatan,  berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," kata Teguh.

Sementara Pj Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, dari ruang kerjanya di Buntok Jumat (1/9/2023), kepada media ini mengatakan, ada sebanyak 81 Penjabat Kepala Daerah yang dilakukan penilaian oleh Kemendagri, diantaranya Pj Bupati Barito Selatan yang telah memasuki masa tiga bulan kepemimpinan sejak dilantik 24 Mei 2023.

Ada berapa indikator penilaian yang dilakukan,  yakni aspek pemerintah, pembangunan dan Kemasyarakatan.

"Jadi untuk evaluasi tiga bulan pertama ini, tim penilai dari Kemendagri menilai dari segi aspek pemerintahan yang meliput memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dengan unsur pelayanan dasar. Kemudian, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan," kata Deddy.

Dijelaskan, dalam pelaksanaan evaluasi tersebut menyampaikan delapan prioritas program/kegiatan yang menjadi pokok utama pelaksanaan tugasnya, yang tentunya sesuai dan searah dengan kebijakan Presiden melalui RPJMN dan kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah melalui RPJMD. 

Adapun 8 prioritas kegiatan yang telah dilaksanakan adalah, Penguatan Birokrasi dan Pelayanan Publik  (Melalui Pembangunan Mal Pelayanan Publik, Penyederhanaan Persyaratan layanan.

Kedua,  menggratiskan biaya layanan, pembangunan sistem informasi SIDUTA untuk pelayanan Dukcapil, membuka gerai-gerai layanan yang ada di setiap kecamatan secara terjadwal. Gerai tersebut dengan sebutan “MALEWU”.

Ketiga, penanganan Stunting, inflasi dan Kemiskinan Ekstrem Melalui Gerakan Bapak dan Bunda Asuh stunting yang menangani keseluruhan anak stunting di Kab Barito Selatan.
Dilakukan dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin, pelaksanaan sidak harga-harga di pasar dan pelaksanaan operasi pasar murah.

Yang ke empat, Ganta Ma Tumpuk (datang langsung), mengunjungi, bertemu dan berbincang bincang dengan warga masyarakat di 86 desa, 7 Kelurahan dan 6 Kecamatan dan Pembangunan Infrastruktur di Enam Kecamatan. 

Ke Lima,  peningkatan kehidupan beragama (Gerakan Sholat Subuh dan Sholat Jumat Keliling ke seluruh desa di Kabupaten Barito selatan).

Ke Enan,  pelestarian Budaya Dayak melalui Pemberian Mata Pelajaran Muatan Lokal di Sekolah dan Pelaksanaan Kegiatan Lomba Pidato Bahasa Dayak di Sekolah. 

Yang ketujuh, Pembentukan Call Centre dan Help Desk untuk Menampung aspirasi masyarakat melalui “ITAH LAPOR”. 

"Dan yang ke Delapan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Guru Honorer dan RT/RW melalui penambahan jumlah insentif sebesar 100 persen," demikain Pj Bupati Barito Selatan. (hly)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak