BUNTOK, BINTANG BARITO NEWS - Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) DR H Deddy Winarwan S STP M Si menjadi inspektur upacara dalam apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Telabang 2023 di halaman Mako Polres Barsel Lama Jalan Tugu Buntok, Senin (10/7/2023).
Selain anggota Polres Barsel, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Pilisi Militer (PM) Kodim 1012 Buntok, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Dalam sambutan Kapolda Kalteng Drs Nanang Avianto MSi yang dibacakan Pj Bupati RD G Deddy Winarwan mengatakan permasalahan dibidang lalulintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.
Hal tersebut sebagai konsekuensi dari peningkatan mobilitas masyarakat pasca berakhirnya pandemi covid-19.
“Modernisasi perkembangan transportasi telah memasuki era digital dimana perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas. Sehingga mampu mengatasi mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. Polisi lalu lintas terus berupaya melakukan program Kapolri yang disebut presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan)," terangnya.
Dikatakan, data jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kalteng berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated road safety management system) yang dikelola Dirlantas Polda Kalteng pada tahun 2022 sebanyak 934 kejadian. Dengan korban meninggal dunia 330 orang, luka berat 118 orang luka ringan 1013 orang. Dibandingkan pada tahun 2021 sebanyak 272 kejadian terjadi kenaikan jumlah laka sebesar 207 kejadian atau 28,5%
Jumlah pelanggaran lalu lintas pada Tahun 2022 sejumlah 34.284 pelanggaran dibandingkan tahun 2021 berjumlah 21.661 pelanggaran terjadi kenaikan sejumlah 12.626 pelanggaran atau meningkat 58,2%.
Kapolres Barse AKBP Yusfandi Usaman menambahkan, giat Operasi Patuh Telabang akan dimulai dari tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 dengan mengusung tema patuh berlalu lintas cermin moralitas bangsa.
"Salah satu yang menjadi fokus perhatian kita bersama adalah menurunkan angka pelanggaran kecelakaan dan angka fantastis serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," tegas Yusfandi Usman. (hly)