KPHL di Buntok Jadi Target Kunker KPH Kusan Kalsel

KPH Kusan, Dishut Kalsel Raihanor saat mengunjungi KPHL Gerbang Barito Unit IX Dishut Kalteng di Buntok sekaligus melihat pengolahan rumput purun, Rabu (9/11/2022). Foto: H Laily

BUNTOK, BINTANG BARITO NEWS - Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Gerbang Barito Unit IX Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah (Kalteng) di Buntok, mendapat kunjungan kerja (Kunker) dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala UPT KPHL Gerbang Barito Unit IX, Abdurrahman S Hut MP kepada awak media ini menerangkan, bahwa pihaknya akan siap berbagi pengetahuan dan pengalaman jika memang di butuhkan oleh pihak KPH Kusan, Dinas Kehutanan  Kalsel.

"Dari surat yang kami terima beberapa waktu lalu, bawa KPH Kusan, Dinas Kehutanan  Kalsel ini, ingin mencoba mendalami cara pengelolaan rumput Purun yang selama ini kami olah menjadi sedotan ninum ramah lingkungan," ujar Abdurrahman disala kegiatannya, Rabu (9/11/2022).

Ia juga menjelaskan, keberhasilan kerja KPHL Gerbang Barito Unit IX tersebut merupakan hasil kerja bersama dari tim yang melibatkan sejumlah kelompok tani dan perusahaan serta masyarakat di wilayah setempat.

"Insya Allah nanti kami juga akan mengajak tim dari Kalsel itu untuk melihat langsung cara pengelolaannya termasuk usaha lain Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang dimiliki oleh KPHL Gerbang Barito Unit IX di Buntok," bebernya.

Sementara itu Kepala KPH Kusan, A Raihanor S Hut memaparkan, bahwa selama ini pihaknya dalam memberikan pembinaan kepada masyarakat di wilayahnya, untuk pemanfaatkan bahan dasar rumput purun tersebut, hanya kerajinan tangan berupa Bakul, Tas, Tikat, Topi dan barang sejenisnya. Namun belum ada untuk pembuatan sedotan minum.

"Kami serius ingin belajar mengelola sedotan itu dan kami berada di kota Buntok dari tanggal 8 hingga 10 Nopember 2022," ujarnya.


Raihanor juga mengakui,  pihak akan berupaya untuk bisa mengikuti jejak KPHL Gerbang Barito dalam membuat sedotan ramah lingkungan tersebut hingga pada pemasarannya. 

 "Mudah-mudahan kehadiran kami di kota Buntok untuk memperdalam cara pengelola pengelolaan sedotan berbahan rumput purun ini  bisa membawa manfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di wilayah kerja kami dan masyarakat Kalsel pada umumnya," tutup A Raihanor S Hut. (Red1)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak